Kamis, 15 November 2012

Imigrasi Klas 1 Bandung Melaju Dalam Pelayanan Prima

Bandung, (BedaLagi.COM)- Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik tentang keimigrasian di mulai Pelayanan mengenai Permohonan Pengajuan Paspor baik secara langsung maupun via internet, Permohonan Perpanjangan Ijin Tinggal Kunjungan (ITK), dan Persyaratan Permohonan Kartu Ijin tinggal Terbatas (KITAS). Kantor Imigrasi Klas 1 Bandung terus berbenah diri lebih meningkatkan dan memberikan pelayanan secara maksimal.
Dikatakan Tatang Kusdinar, Kepala Bagian Umum Kantor Imigrasi Klas 1 Bandung yang mewakili Kepala Kantor Imigrasi Klas 1 Bandung Ali Rachman, Rabu (14/11), menuturkan, pelayanan prima secara maksimal dengan selalu mengedepankan sikap senyum, salam, dan sapa adalah prioritas utama kita kepada masyarakat.
Kenyamanan dalam menciptakan pelayanan publik di Kantor Imigrasi kelas I Bandung, cukup mumpuni. Sehingga di kantor yang satu ini ketertiban dan kedisiplinan sudah membudaya. Kendati persoalan terbatasnya lahan parkir masih menjadi pemikiran khusus.
Secara khusus Tatang, saat ditemui BedaLagi.COM di ruang kerjanya, tetap berupaya semaksimal mungkin mewujudkan pelayanan prima kepada para pemohon. Tentunya berorientasi kepada kepuasan publik secara berkesinambungan. Dalam pengertian memberikan pelayanan secara cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Tak lepas melaksanakan pengawasan kepada orang asing dan penegakan hukum secara konsisten.
“Saya kira hal itu sudah menjadi visi dan misi keimigrasian kita. Selain memberikan pelayanan secara cepat, sederhana, transparan dan akuntabel berorientasi kepada kepuasan publik juga  melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum secara konsisten,” jelas Tatang yang baru menjabat sebagai Kepala Bagian Umum selama 7 bulan ini.
Disinggung mengenai masih adanya praktek percaloan di lingkungan Kantor Imigrasi Klas 1 Bandung, Tatang menjelaskan, sesuai arahan dari pimpinan yang selalu menekankan agar terus meningkatkan mutu pelayanan dan dalam rangka memberantas praktek percaloan, kita sudah melakukan langkah terbaik untuk masyarakat seperti dengan adanya spanduk peringatan, sosialisasi, dan memasang cctv di setiap titik, hal tersebut dilakukan demi memberikan kepuasan kepada publik.
“selain itu semua pegawai pun ditungtut untuk lebih profesional lagi dalam memberikan pelayanan dengan diharuskan membuat pernyataan tertulis agar tidak ikut terlena membantu praktek percaloan tersebut karena Keberhasilan pelayanan prima tidak lepas dari dukungan  pemohon paspor,” tandasnya. (asep) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar