Kamis, 13 September 2012

Guru PAUD Non Formal Butuh NUPTK. Hj. Elin Abubakar: Pemerintah Harus Memberikan Perhatian Peran Guru PAUD

Bandung Barat, (bedalagi.com)- Pemerintah daerah diharapkan lebih  memperhatikan  penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan juga guru PAUD yang memiliki peran strategis  dalam  pelaksanaan pendidikan anak usia dini. Hal ini ditegaskan Bunda PAUD Kab. Bandung Barat (KBB), Hj. Elin Abubakar, dalam acara silaturahmi yang berlangsung di Ciburuy, Jumat (7/9).

"Penyelenggaraan PAUD dan gurunya adalah mereka yang terpilih melaksanakan  tugas mulya dan termasuk orang yang mengamalkan ilmu untuk orang lain," kata Hj. Elin dihadapan para guru PAUD se Kab. Bandung Barat.

Sehubungan dengan hal tersebut, Hj. Elin juga konsen untuk mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan  guru PAUD yang secara langsung akan menumbuhkan motivasi. Seperti halnya harapan sebagian besar guru PAUD untuk mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). 

"Bantuan dari pemerintah memang sudah ada dalam bentuk fasilitas dan insentif untuk menunjang pendidikan baik dari pusat,provinis dan juga pemerintah daerah. Disisi lainnya juga peran serta guru PAUD harus kita perhatikan," katanya. 

Masih menurut Hj. Elin Abubakar, ditengah tugasnya mendidik anak, guru juga harus meningkatkan kualitasnya agar proses penyelengaraaan pendidikan ini akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. "Kita minta Dinas Pendidikan 
untuk memperhatikan pekembangan baik fasilitas maipun kualitas penyelenggaraan pendidikan PAUD," ujarnya.

Sementara itu, guru PAUD jalur non formal di KBB, tercatat sebanyak 2.400 guru PAUD yang sebagian besar belum mendapatkan NUPTK. Sedangkan NUPTK tersebut dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan dan juga bantuan dari pemerintah.
"Mengurus NUPTK ini kan menggunakan sistem onlie dari pusat. Nah saat ini belum dibuka dari pusatnya. Kita masih menuggu," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), KBB, Agustina Piryanti.

Agustina juga mengatakan bahwa dalam pengajuan NUPTK tersebut pihaknya mengharapkan agar guru yang bersangkutan datang langsung ke dinas sehingga akan mendapatkan kejelasan informasi, "Jadi akan jelas apa persyatatanya dan apa yang harus di upload dan tidak ada biaya untuk itu, saya sarankan jangan titip-titip, datang sendiri ke Dinas," ujarnya (DA/BL)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar