LEMBANG Bandung Barat, (bedalagi.com)- - Bupati Bandung Barat, H. Abubakar menegaskan bahwa salah
satu program utama pemerintahannya adalah memprioritaskan pengurangan jumlah
masyarakat miskin dengan meningkatkan swadaya masyarakat sehingga bisa lebih
berdaya lagi.
“Salah satunya dengan memberikan
berbagai pelatihan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang
pada kenyataannya sangat dirasakan manfaat keberadaannya oleh masyarakat,”
terang Abubakar ketika membuka kegiatan Semiloka DPRD PNPM Mandiri Perdesaan di
Lembang, Senin (24/9).
Pasalnya, PNPM sangat menyentuk
kehidupan masyarakat secara langsung. Selain melakukan pembangunan sarana
prasarana infrastruktur, juga menyentuk pada peningkatan perekonomian
masyarakat secara langsung.
Diantaranya dengan mengurangi
masalah ekonomi masyarakat yang sudah mulai ketergantungan pada rentenir yang
berkedok koperasi simpan pinjam, mengingat berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik (BPS) bahwa saat ini 20 persen masyarakat Kabupaten Bandung barat
merupakan keluarga miskin.
“Jadi, sudah menjadi tugas kita
sebagai aparat pemerintah untuk berusaha menguranginya dengan berbagai program
yang dapat dirasakan dan melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses
pelaksanaannya,” ungkapnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Drs. Aseng Junaedi berharap dengan digelarnya
semiloka DPRD adalah bisa terumuskannya kesepakatan bersama tindak lanjut
mekanisme pengakomodasian perencanaan partisipatif PNPM Mandiri Perdesaan
kepada rencana reguler daerah.
“Dengan demikian, berbagai program
pembangunan fisik maupun peningkatan ekonomi bisa dirasakan langsung oleh
masyarakat karena melibatkannya secara langsung dalam perencanaan, proses
pelaksanaan hingga pelaporannya,” pungkas Aseng singkat.(den/bl)
Teks
Foto: Bupati Bandung Barat Saat Memberikan membuka kegiatan Semiloka DPRD PNPM
Mandiri Perdesaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar