LEMBANG
BANDUNG BARAT,
(BedaLagiOnline)-
Sejak berdirinya Kabupaten Bandung Barat pada
tahun 2007 silam, populasi hewan ternak mengalami peningkatan yang sangat
significan. Pasalnya, pencapaian populasi ternak selalu melebihi dari yang
telah ditentukan. Pada tahun 2008, populasi ternak sebanyak 3.374.065 ekor dan
pada tahun ini mencapai peningkatan lebih dari 10 persen. Sedangkan untuk
ternak produksi dan konsumsi mengalami peningkatan berkisar dari 10-12,5
persen.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Bandung Barat, drh. Adiyoto, hal tersebut bisa tercapai
karena jumlah kelompok ternak, ikan dan pengolah mengalami peningkatan hingga
100 persen. Pada 2008 lalu jumlah kelompok ternak hanya sekitar 420 kelompok
saja. Sedangkan pada tahun ini jumlahnya mencapai 870 kelompok.
“Sehingga, dengan sendirinya jumlah
ternak yang dipelihara juga mengalami peningkatan jumlah yang significant
setiap tahunnya yang berdampak pada terus meningkatnya taraf perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat, khususnya pasyarakat ternak di Kabupaten Bandung Barat,”
ujar Adiyoto ketika memberikan laporan pada acara silaturahmi dengan masyarakat
peternakan dan perikanan se Kabupaten Bandung Barat di Lembang, Selasa (11/12).
Selain itu, jumlah bantuan yang
diberikan Pemerintah Daerah kepada kelompok peternakan dan perikanan terus
bertambah setiap tahunnya, mulai dari bibit ternak dan ikan, pakan, serta
berbagai alat serta mesin pengolah peternakan lainnya yang telah menjadi
kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
“Karena, dengan semakin tingginya
Pemerintah Daerah kepada dunia peternakan dan perikanan akan berdampak pada
meningkatnya produktifitas yang dihasilkan dan bisa diandalkan serta akan
memberikan kontribusi lebih besar bagi tingkat provinsi maupun nasional.
Jelasnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan
peternak, Abah Adun menuturkan bahwa keberhasilan yang dicapai didunia
peternakan dan perikanan tidak terlepas dari peran serta bimbingan Dinas
Peternakan Dan Perikanan melalui para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang
telah memberikan ilmu kepada para pelaku.
“Dan peran Bupati Bandung Barat, H.
Abubakar sangatlah besar, dengan memberikan berbagai kebijakan yang sangat
berpihak kepada kami, sehingga kami terpacu dan termotivasi untuk memberikan
kontribusi terbaik pada Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Jadi, sewajarnya jika para pelaku peternakan dan perikanan terus mendukung
berbagai program pemerintah daerah,” katanya.
Mengenai hal tersebut, Bupati Bandung
Barat, H. Abubakar, menyebutkan bahwa kepedulian yang diberikan Pemerintah Daerah
merupakan bentuk implementasi Visi Cermat melalui pendekatan agro
industritermasuk sektor peternakan dan perikanan terlebih pada hal
pembudidayaan dan pengolahan hasil ternak.
“Salah satu mekanisme yang kami terapkan
adalah dengan memberikan pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan serta
pemberian bantuan peralatan serta modal kepada para pelakunya (Kelompok),
sehingga bisa menstimulus mereka untuk menghasilkan produksi peternakan dan
perikanan yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Namun, hingga saat ini, kendala pada
peternakan dan perikanan tidak bisa dihindarkan dari ketersediaan lahan yang
sangat terbatas. Jadi, harus diimbangi dengan skil yang mumpuni dengan
pembinaan yang dilakukan dinas terkait, sehingga keberadaannya bisa terus
bertahan dan bisa mengembangkan jenis ternak yang baru. (den/bl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar