Selasa, 11 Desember 2012

DEDE YUSUF MENINJAU KONDISI TERMINAL LEDENG

BANDUNG, (BedaLagiOnline)-   Kedatangan Dede Yusuf ke Terminal Ledeng untuk melihat kondisi terminal dan berdialog bersama Kepala Sub Terminal Ledeng Dani Ramdani, S.Sos. Kepala F-SPTI Terminal Ledeng Mamat. mengenai prasarana yang ada. Dalam kunjungan ini Dede Yusuf sempat menanyakan luas areal Terminal Ledeng yang menurutnya luas terminal itu kurang ideal atau terlalu kecil.

“Selain perlunya area hijau atau open space dan perluasan terminal karena letak terminal sendiri adalah perlintasan daerah kabupaten kota antara kota Bandung, Kab. Bandung Barat, dan Kab. Subang, Dinas Perhubungan harus mulai lakukan studi untuk memecahkan solusi kemacetan dalam hal ini termasuk titik penyebab kemacetan” ungkapnya saat berkunjung ke Terminal Ledeng, Jalan Dr Setabudi, Kota Bandung, Selasa (11/12) Siang.

Selain itu pun Dede Yusuf yang ditemani anggota Dprd Propinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah sambangi warung pedagang kecil di Terminal Ledeng. Dalam kesempatan itu pun Dede menyempatkan berdialog bersama dengan para pedagang.

Di tempat terpisah, Kepala Sub Terminal Ledeng Dani Ramdani, menuturkan, untuk terminal [kelas] C harusnya luasnya 2 hektare, terminal ini sudah tertinggal dari keharusan yang ada, Sub Terminal Ledeng saat ini memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi dan hanya mampu menampung 10 bus besar dan 30 kendaraan kecil sekelas angkot dan elf.

“Seperti diketahui terminal ledeng menjadi titik kemacetan letaknya yang kecil tidak cukup menampung jumlah angkutan yang masuk ke dalam terminal, sehingga banyak angkutan umum yang lebih memilih untuk berhenti di badan jalan,” Tambahnya.

Dede Yusuf mengusulkan dan akan menyarankan pada Wali Kota Bandung untuk memindahkan lokasi Terminal Ledeng ke tempat lain yang lebih luas, karena terminal yang masuk klasifikasi terminal kelas C ini minimal harus memiliki luas 2 hektare. (asep/deni)

Teks Foto: Wagub Jabar Dede Yusuf, Anggota DPRD Jabar Sugianto Nangolah, Ka Sub Terminal Ledeng Dani Ramdani. S. Sos., Ka SPTI Terminal Ledeng Mamat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar