Minggu, 02 September 2012

Megawati "Sentil" Politisi Kutu Loncat

Jakarta, (bedalagi.com)-  Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyoal maraknya fenomena politisi kutu loncat belakangan ini.

"Ketika dia perlu kita, dia datang. Tapi setelah jadi lupa diri terus pergi ke tempat yang menurutnya lebih nikmat. Lalu sambil bilang itu hak saya," ujar Megawati usai halal bihalal bersama kader PDI-P dan padangan Joko Widoso-Basuki Tjahaja Purnama di Tennis Indoor, Jakarta, Ahad (2/9).

Menurutnya, seorang pemimpin yang baik terlebih dulu harus memiliki etika dan moral sebelum mendatangi partai politik untuk diusung. "Buat mereka yang suka pindah-pindah, mbok ya kalau jadi pemimpin yang punya moral dan etika dulu. Sebelum jadi, siapa yang bersusah payah? Memangnya dia jadi itu dari mana? Dari awang-awang?" ujar Megawati.

Mantan Presiden RI itu akan meminta kepada calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengabdikan diri kepada warga Jakarta bila nantinya berhasil memenangi pilkada putaran kedua 20 September mendatang. "Itu aturannya sudah ada. Kalau jadi manusia harus punya etika," kata Megawati.(Liputan6/bl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar