Bandung Barat, (bedalagi.com)- Bupati Bandung Barat,
H. Abubakar menghimbau kepada segenap aparat pemerintah agar senantiasa
melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, sehingga proses penganggaran bisa
terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran agar bisa dipertanggung jawabkan
dengan benar. Hal tersebut dilakukan agar para pengelola keuangan bisa
terhindar dari malapetaka yang tidak diinginkan, mengingat permasalahan
keuangan sangat rentan dan berhubungan langsung dengan aparat penegak hukum.
“Karena, tidak sedikit aparat
pemerintah yang terjebak dan terjerat permasalahan hukum akibat adanya ketidak
pahaman dalam melakukan pengelolaan keuangan,” Ujar Abubakar ketika membuka
Bimbingan Teknik (Bimtek) Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012, Kamis (6/9).
Oleh karena itu, Abubakar meminta
segenap aparat Pemda Kabupaten Bandung Barat terutama yang bertugas melakukan
pengelolaan keuangan agar menguasai peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku sehingga bisa terbebas dari jeratan hukum. Mengingat, godaan yang
dihadapi sangatlah berat, karena berhadapan dan bersentuhan langsung dengan
uang negara secara fisik.
Untuk menghindarinya, Abubakar
mengingatkan untuk selalu mendokumentasikan setiap kegiatan pengelolaan
keuangan, baik pemasukan maupin pengeluaran melalui sebuah alat bukti otentik
berupa hitam diatas putih yang sah.
“Tidak perlu pintar untuk menjadi
seorang petugas pengelola keuangan, tetapi harus cerdas yang dilandasi oleh
tanggung jawwab dan diawali oleh sebuah niat baik sehingga bisa terhindar dari
fitnah buruk pihak-pihak tertentu yang ingin menjerumuskan,” tuturnya.
Abubakar juga menjelaskan bahwa
para pengelola keuangan harus bisa memperdalam peran dan jabatan yang tengah
diemban sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditentukan. Disamping
menumbuhkan motivasi dan tanggung jawab.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bandung Barat, Drs.
Sudibyomengatakan bahwa untuk menghindari berbagai kesalahan dalam pengelolaan
keuangan daerah, pihaknya akan selalu melakukan pembinaan dan meningkatkan
keahlian para aparat sehingga akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
mampu dan cakap dalam mengimplementasikan sistem dan prosedur pengelolaan
keuangan.
“Kami berharap, para aparat
pengelola keuangan bisa mengimplementasikannya dalam pelaksanaan kegiatan
kedinasan dimasing-masing SKPD,” pungkasnya. (DAP/BL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar